TEMPO.CO, Jakarta – Sandiaga Salahuddin Uno merasa perlu bertemu masyarakat dan sejumlah tokoh untuk memuluskan langkanya merebut kursi Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017. Tidak heran jika setiap pekan selalu saja ada kelompok masyarakat atau tokoh yang dia temui. Jumat kemarin, misalnya, dia menyempatkan diri menerima kedatangan musikus Ahmad Dhani di kediaman orang tuanya di Jalan Galuh II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Sandiaga, pertemuan ini awalnya tak membahas masalah politik, meski dia tahu Ahmad Dhani juga berencana ikut bertarung dalam Pilkada DKI 2017. “Beliau membawa proposal bisnis, akan menciptakan pekerjaan,” kata Sandi di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jalan Laksamana Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu, 26 Maret 2016. “Saya rasa itu sangat positif.”
Dari percakapan bisnis itulah kemudian Sandiaga menyinggung soal pemilihan Gubernur DKI Jakarta. “Beliau mengatakan mendukung. Saya terima (dukungan itu),” ujar Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra ini.
Menurut Sandiaga, pertemuan dengan para kandidat calon gubernur dan partai adalah bagian dari silaturahmi. “Silaturahmi itu membawa rezeki dan memperpanjang umur,” ucapnya.
Setelah bertemu Sandiaga, kepada wartawan, Ahmad Dhani menyatakan siap jika ia diminta menjadi calon wakil gubernur mendampingi Sandiaga. Namun Sandiaga menegaskan belum memutuskan pasangannya dalam pilkada nanti. “Ada di mekanisme partai. Tugas saya adalah memperkenalkan diri kepada warga dan mendengar aspirasi mereka,” tutur Sandiaga.
Sandiaga bakal menerima apa pun keputusan partainya. Namun keputusan itu harus betul-betul diinginkan rakyat. “Sejauh ini saya yakin keputusan partai akan sejalan dengan keinginan rakyat,” ujarnya.